"...Kelana 'ku arungi tanpa batas, tapak telah 'ku jenjangi bertahap. "
Aku datang memakai seragam, rona merah di muka, kutatap mereka yang juga gugup sudah berkumpul di seberang aula. Maka teringatlah olehku, itu memori hari pertama.
Ribuan deru tawa, angin pun iri pada kita. Kita. Kita yang berhasil mengukir segala memori. Sesuatu memang indah pada waktunya. Kita, kamu, yang juga memakai seragam ini, walaupun mengeluhlah engkau betapa terpenjaranya, kita semua sadar kita tetap cinta.
Sekarang.
Kelana telah 'ku arungi tanpa batas, tapak telah 'ku jenjangi bertahap.
Coba jelaskan teka-teki yang manapun, jika aku tak tahu, pasti ia tahu, ia yang juga memakai seragam ini. Kami telah diajar, oleh para patriot tanpa tanda jasa yang menceriakan tempat bertandang kami setiap hari. Gorila pun dapat berujar, kami banyak ajar.
Ah, sudahlah teman. Apa daya kita hanya bisa mengenang, rintih tangis pun tak bisa lukiskan, keindahan seluruh memori yang terukir di hati. Terkerat sudah semuanya di nurani.
----------
Halo saya butuh inspirasi yang really inspiring ato bahkan your-own ending buat puisi ini dong. huaaaaa! butuh dalam semalam. kagak ada ide lagi huahuahua, tahts why dipajang di msn. ayo bantu2 berikan saya idemu! -_-" sisa bait terakhir itu tentang perpisahan gitudeh (c) Tessa, 22 April, 2008
>> so loved the world
nah.. this is my crappy sort-of-poem-album-site.. the contents here are just my poems and stories.
thx to blogskins n kriss for the nice layout ;).
>> walk in the light
lil' princess..
named tessa
14 years old
live in jakarta,
part of indonesia
a 10th grader at SMAK 1 PENABUR.
>> undying love
macbook!
HTC touch diamond THIS and THIS dresses that brettele sandals
and.. this tote bag :P.
I'm a lot to handle
You don't know trouble but I'm a hell of a scandal
Me I'm a scene I'm a drama queen
I'm the best damn thing that your eyes have ever seen The Best Damn Thing - Avril Lavigne